Rabu, 06 Juli 2016
Senin, 06 Juni 2016
*) Friendly Game 2016 KU-13 "E" PFC Penerbad Semarang
Friendly Game 2016 KU-13 "E" PFC Penerbad Semarang
Tanggal 4-5 Juni 2016
Sebelumnya mohon ijin dan terimakasih sesudahnya dalam acara Friendly Game 2016 KU-13 "E" PFC Penerbad Semarang atas dukungan penuh Bapak Kolonel CPn. Suprapto Komandan Pusdik Penerbad Semarang berjalan dengan lancar dan terkendali mulai dari pembukaan sampai dengan penyerahan piala.
Dalam jalannya acara diatas peserta merasa terakomudir dan para atlit sepakbola di Jawa Tengah khusunya kota Semarang bisa melakukan uji tanding yang berguna dan bermanfaat sekali untuk melihat perkembangan selama berlatih sebagai progres pelatih dan pemain kearah prestasi.
Juara I
SSB Sport Supaya Sehat
Juara II
Akademi Sepakbola Tugu Muda
Juara III
Diklat Sepakbola "E" PFC Penerbad Semarang
Selanjutnya atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih kepada Komandan Pusdik Penerbad Semarang dengan fasilitas lapangan dan penunjang lainnya sebagai sarana pendukung acara ini terlaksana dengan sukses, juga para peserta selama mengikuti acara melaksanakan peraturan yang disepakati sebelumnya melalui tehnical meeting sehingga berjalan sesuai kesepakatan bersama kearah program pembelajaran dan kepalatihan yang baik dan benar.
Selamat bagi TIM yang mendapat piala melalui latihan rutin, semangat, dan kerja keras sudah sepantasnya tropi sebagai tanda penghormatan.
*) bila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini mohon maaf sebelum dan sesudahnya.
Sabtu, 14 Mei 2016
Congratulation PSSI.
Satu tahun lebih masyarakat khususnya komunitas sepakbola nasional menunggu perkembangan kabar baik dari menpora tentang sangsi FIFA akhirnya terdengar dengan ‘suspension’ sangsi yang disampaikan oleh Gianni Infantino yang menjabat sebagai Presiden FIFA dalam acara resmi kongres ke 66 FIFA tanggal 13 Mei 2016 di negara Mexico City.
(sumber:sumber:https://twitter.com/KEMENPORA_RI)
Congratulation PSSI. Setelah Menpora melalui twitter dalam situs resmi ‘http://www.kemenpora.go.id/’ hal baru sepakbola di Indonesia dimulai, semoga menuju arah yang baik bagi kita semua.
Label:
Berita
Rabu, 11 Mei 2016
SK Pencabutan Pembekuan PSSI
Setelah setahun beku, PSSI kini "cair" lagi. Ini terjadi setelah Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan SK pencabutan pembekuan PSSI. Surat keputusan tersebut juga langsung dikirimkan kepada FIFA.
Menpora sudah mengumumkan pencabutan pembekuan PSSI sejak tadi malam, Selasa (10/5). Namun, Menpora baru memberitahukan sekaligus menunjukkan isi surat tersebut hari ini, Rabu (11/5).
Menpora menjelaskan alasan yang sama, bahwa pencabutan pembekuan PSSI itu dilakukan untuk menghormati keputusan MA (Mahkamah Agung), anggota PSSI dan komitmen FIFA.
"Kami harus taat hukum, menghargai keputusan MA bahwa segera mungkin pemerintah mencabut sanksi administrif kepada PSSI. Kami juga menghargai apa yang disampaikan FIFA baik kepada Menpora, atau Mensegneg, FIFA akan mengawal perubahan sepakbola Indonesia," ujar Imam kepada wartawan.
(sumber:http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/05/11/114756/3207724/76/setahun-beku-pssi-cair-lagi?)
Label:
Berita
Sabtu, 30 April 2016
Progres Pemain EP FC
Untuk menjaga kebugaran atlit EPFC 29/04/2016 melakukan check up kesehatan kepada para anak didik bertujuan agar selalu terjaga dan terkontrol kondisi fisiknya, sehingga akan maksimal didalam mengikuti latihan teknik maupun fisik yang menjadi program latihan.
Hal ini sangat berguna untuk mengetahui progres pemain EP FC selama mengikuti latihan untuk dipersiapkan sebagai atlit sepakbola profesional nantinya benar-benar mumpuni dalam segi teknik dan fisik.
Oleh sebab itu tergantung kepada si pemain bila tekun, rajin dan kerja keras dalam mengikuti latihan niscaya jalan menjadi pemain sepakbola profesional akan mudah dicapai.
Rabu, 27 April 2016
Team EP FC Semarang
Team EP FC Semarang sebelum pertandingan melakukan sesi photo untuk dokumentasi membiasakan prosesi sebelum sebuah team menjalani pertandingan dalam sebuah event.
Sesuai program akademi sepakbola dalam suatu pertandingan yang paling penting bukan hasil menang atau kalah dikarenakan hal ini kodrat dari namanya sebuah game, tetapi sering dilupakan untuk melihat progres dari team atau masing-masing pemain disaat melakukan ujian dalam bentuk pertandingan sampai dimana penyerapan materi selama menjalani latihan sebelumnya bisa diterapkan didalam lapangan saat pertandingan sudah benar atau masih diperlukan pendalaman materi yang nantinya harus diberikan.
Sesuai program akademi sepakbola dalam suatu pertandingan yang paling penting bukan hasil menang atau kalah dikarenakan hal ini kodrat dari namanya sebuah game, tetapi sering dilupakan untuk melihat progres dari team atau masing-masing pemain disaat melakukan ujian dalam bentuk pertandingan sampai dimana penyerapan materi selama menjalani latihan sebelumnya bisa diterapkan didalam lapangan saat pertandingan sudah benar atau masih diperlukan pendalaman materi yang nantinya harus diberikan.
Sekolah dan atau sebuah akademi sepakbola dikatakan berhasil dalam membina seorang pemain bila orientasi bukan hasil menang atau kalah dalam suatu pertandingan tetapi sejauh mana masing-masing pemain bisa menerima materi saat latihan yang diperagakan saat uji tanding sehingga dasar dari sekolah atau akademi sepakbola sesuai dengan komitmen untuk menjadikan seseorang atlit sepakbola yang mumpuni disaat berada dalam sebuah klub profesional.
Komitmen EPFC Menjadikan Pe-sepakbola Provesional diwujutkan salah satunya dengan selalu menekankan kepada pelatih menjaga komunikasi dengan anak didik supaya cepat mengetahui permasalahan dan kendala yang di punyai anak tersebut dalam menerima materi pelatihan yang bertujuan untuk kelanjutan prestasi sesuai yang di programkan untuk kesiapan menjadi pemain profesional.
Selanjutnya kami sampaikan berkaitan ulasan perihal diatas bersumber dari berbagai pakar dan ahli dalam bidang pelatihan pemain sepakbola yang ada di media cetak maupun media elektronik dan situs internet sehingga bila ada yang kurang mohon untuk ditambahkan.
Piala Menpora U-14
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menggelar turnamen Piala Menpora U-14. Jika tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 24 provinsi, tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 34 provinsi.
Piala Menpora U-14 dimulai dengan babak kualifikasi di masing-masing provinsi, yang diikuti oleh SSB-SSB setempat. Setelah itu masing-masing juara akan mewakili provinsinya dan tampil di putaran final nasional.
Untuk mematangkan rencana tersebut, Kemenpora menggelar workshop kepada 34 provinsi yang diadakan di Hotel Grand Tropic, Jakarta, Selasa (26/4) malam. Workshop antara lain dihadiri oleh Pembudayaan Olahraga Kemenpora R. Isnanta, asisten deputi Pengelolaan Sentra Olahraga dan SKO Teguh Raharjo, staf khusus Menteri, Tim Transisi, BOPI, SIWO PWI, dan ketua panitia Piala Menpora U-14 Subagja.
Piala Menpora U-14 dimulai dengan babak kualifikasi di masing-masing provinsi, yang diikuti oleh SSB-SSB setempat. Setelah itu masing-masing juara akan mewakili provinsinya dan tampil di putaran final nasional.
Untuk mematangkan rencana tersebut, Kemenpora menggelar workshop kepada 34 provinsi yang diadakan di Hotel Grand Tropic, Jakarta, Selasa (26/4) malam. Workshop antara lain dihadiri oleh Pembudayaan Olahraga Kemenpora R. Isnanta, asisten deputi Pengelolaan Sentra Olahraga dan SKO Teguh Raharjo, staf khusus Menteri, Tim Transisi, BOPI, SIWO PWI, dan ketua panitia Piala Menpora U-14 Subagja.
Pembudayaan Olahraga Kemenpora R. Isnanta, menilai adanya peningkatan jumlah peserta maka untuk mencari bibit-bibit pesepakbola bisa lebih mudah. Dia berharap Piala Menpora U-14 tahun bisa lebih baik penyelenggaraanya.
"Turnamen tahun ini bisa semakin semarak karena banyak melibatkan SSB. Artinya, tingkat partisipasi lebih besar dan mencari bibit-bibitnya bisa lebih mudah," ujar Isnanta.
Rencananya Piala Menpora U-14 baru akan dimulai pada Mei mendatang dan diharapkan bisa selesai pada 9 September, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Putaran final rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Juara dari Piala Menpora U-14 tahun ini nantinya akan diikut sertakan di Piala Pelajar Asia U-15 tahun depan di Malaysia. Sementara juara tahun lalu, baru akan mengikuti kejuaraan di Malaysia pada Juli mendatang.
(sumber:http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/04/26/220251/3197335/76/diikuti-34-provinsi-piala-menpora-u-14-segera-digelar)
Label:
Sepakbola
Senin, 25 April 2016
EP FC Semarang
''Ini adalah wadah untuk menggembleng pemain-pemain setelah menuntaskan latihan di sekolah sepak bola (SSB). Sejauh ini, belum banyak wadah untuk membina pemain selepas lulus dari SSB, sehingga seolah-olah pembinaan terputus di tengah jalan,'' sambung Eko.
Pernyataan pria kelahiran Semarang, 1 Februari 1976 benar adanya. Di Semarang saja, hampir 50-an SSB yang bertebaran hingga ke sudut kota. Adapun di Jateng melebihi angka 200 SSB. Mereka hanya membina pemain hingga usia maksimal 15 tahun.
Eko Purjianto sebagai ketua EP FC juga tak sembarangan menerima pemain yang bergabung. Pihaknya melakukan seleksi ketat di tahap awal. Nantinya, para pemain tersebut akan ditangani pelatih berpengalaman, salah satunya Budi Cipto yang menjadi pelatih kiper PSIS musim lalu.
''Nantinya, kami juga akan berpartisipasi dalam sejumlah turnamen. Tujuannya untuk mengasah mental dan kemampuan para pemain. Turnamen juga menjadi ajang penerapan hasil latihan yang telah dilakukan. Jadi dapat dijadikan ajang tolak ukur keberhasilan latihan,'' sambungnya.
Pada prinsipnya, menjadikan sebuah tim yang solid bukan prioritas utama. Tetapi menjadikan individu yang kelak menjadi pemain yang hebat. Prestasi tidak didapatkan seketika, melainkan melalui sebuah proses.
(sumber:http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sport/2013/10/28/27636/Pemain-Semarang-di-Timnas-Harus-Lebih-Banyak-Lagi)
Minggu, 24 April 2016
EP FC
Pesepak bola muda asal Kota Semarang Ayub Abdul Aziz berkesempatan untuk belajar dan menimba ilmu bersama klub elit liga Inggris, Manchester United. Dia merupakan salah satu siswa binaan EP FC Pusdik Penerbad.
Ayub menjadi satu dari enam pemain yang lolos seleksi ke Manchester United yang berlangsung di Bali, beberapa waktu lalu.
”Ini akan menjadi pengalaman pertama saya ke luar negeri. Saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu. Setelah dinyatakan lolos, saya langsung mengikuti les bahasa inggris agar dapat berkomunikasi dengan baik saat berlatih di Manchester,” kata putra ketiga pasangan Rochmiyatin dan Alia Rahmawati itu.
Pemain yang beralamat di Jalan Pedurungansari RT 6 RW 6 Pedurungan itu, dilepas di Pusdik Penerbad, Senin (10/8). Danpusdikpenerbad, Kolonel Cpn Suprapto berkesempatan untuk melepas talenta muda Kota Semarang sebelum terbang ke Inggris.
(sumber:http://berita.suaramerdeka.com/bola/pesepak-bola-muda-semarang-belajar-di-manchester-united/)
Langganan:
Postingan (Atom)